Friday, August 31, 2012

Kesalahan dalam Pengiriman Naskah ke Indscript Creative

Dua kesalahan penulis paling banyak dalam mengirimkan naskah ke Agensi Naskah IndscriptCreative:

1. Mengirimkan tanpa melihat spesifikasi pengiriman naskah yang kami minta, biasanya kami akan balas untuk dikirim ulang atau gugur langsung
2. Naskah terlihat berantakan *kami prediksi dikirim tanpa dibaca ulang

So, Yuk produktif menulis dan cermati spesifikasi serta dibaca ulang sebelum dikirim ke agensi Indscript creative, supaya bisa diterbitkan seperti buku-buku ini!



Read more

Tips Menulis Novel dan Buku Populer untuk Remaja



 Oleh: Indari Mastuti

Adakah yang sedang menulis novel atau buku populer untuk remaja? Ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu. Tips yang pertama sudah pasti adalah mencari topik yang benar-benar diminati remaja. Misalnya, fakta bahwa golongan anak usia 10-14 tahun ternyata mengalami peningkatan dalam hal penggunaan ponsel pada tahun lalu, bisa jadi dijadikan inspirasi. 

Oh iya, sebelumnya tentukan terlebih dahulu remaja pada usia berapa yang hendak menjadi sasaran kita. Pasalnya, usia remaja SMP tentu saja berbeda gaya dan pergaulannya dengan remaja yang sudah memasuki SMA. Tips yang kedua, jangan lupa untuk menggunakan istilah-istilah yang sedang tren di kalangan remaja. Tips yang ketiga, gunakanlah kalimat sederhana dan tidak terlalu banyak anak kalimat. Begitu juga dengan paragraf. Sebisa mungkin tidak dengan paragraf yang panjang-panjang. Buatlah pembaca kita mudah untuk mencerna dan membayangkan dengan menulisnya sedetail mungkin, ini tips yang keempat. Bangun imajinasi mereka. Tips kelima, jangan lupa masukkan nilai moral, tentu saja jangan dengan cara tersurat. Biarkan mereka mengambil intisari atau kesimpulan sendiri dari apa yang kita tulis.

Read more

Bagaimana Mengejar Deadline di Tengah Kesibukan Harian?


 Oleh: Indari Mastuti

Deadline adalah salah satu kata favorit bagi semua penulis hehehe. Favorit atau menakutkan ya?:)
Yang jelas dengan adanya deadline andrenalin Anda seharusnya terpacu untuk menyelesaikan berbagai proyek menulis. Adanya berjubel deadline di kepala Anda, bagaimana mengejarnya ya, padahal pekerjaan rumah dan kantor pun tidak bisa kompromi.

BUA
TKAN jadwal penulisan Anda.
Banyak diantara kita merasa ketika menulis, rasanya kok sudah kehabisan nafas saking banyaknya pekerjaan rumah atau kantor yang harus dilakukan. Mau ngerjain malam, udah kecapean. Mau ngerjain pagi, sibuk ngurus anak. Mau ngerjain siang, bagaimana mungkin itu kan di kantor? Nah, seperti halnya tugas rumah atau tugas kantor, TAMBAHKAN satu jadwal HARIAN Anda yaitu menulis. Anggaplah menulis adalah jadwal harian yang tidak kalah pentingnya dengan dua pekerjaan utama Anda. Untuk masalah waktu silakan Anda yang mengatur, sebab Anda yang tahu kapan Anda bisa lebih leluasa mengerjakan tambahan ‘job’ baru.

SIAPKAN outline terlengkap
Outline yang lengkap akan membantu Anda menulis, Anda tidak akan bingung dengan materi apa yang Anda butuhkan untuk mengemas calon naskah Anda. Mulailah dengan mengisi bab per bab dengan keterangan-keterangan yang dibutuhkan untuk penyempurnaannya. Deskripsi per bab sempurnakan dengan baik.

KUMPULKAN data yang Anda butuhkan jauh-jauh hari
Kalau Anda sudah memiliki deskripsi per bab dengan baik. Mulai tumpuk di meja buku apa yang Anda butuhkan sebagai referensi, mulai kumpulkan dalam file hasil copas dari internet sebagai sumber bacaan, kumpulkan Koran/media yang membahas tema tersebut, pokoknya kumpulkan semua bahan yang Anda butuhkan sebagai amunisi Anda.

TIDAK perlu menulis dengan runut
Menulis satu buku tidak perlu menulis dengan runut jika memang Anda tidak mampu mengerjakannya dengan pola demikian. Jadi, ketika ide Anda membludak di bab 3, ya menulislah di bab 3. Jika ide Anda membludak di bab 5, ya menulislah di bab 5.
Buat target halaman
Jika Anda punya deadline mengerjakan 120 hal dalam 3 minggu berarti artinya Anda harus menulis sekitar 6-7 halaman per hari. Bisa? Nah, kalau hari ini baru tercapai 5 halaman, berarti besok Anda menambah 2 halaman target yang harus ditulis. Nah, komitmenlah dengan itu.

STANDBYkan computer
Ubahlah posisi menulis Anda sambil berdiri, percaya atau tidak dengan posisi berdiri Anda bisa mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus anak, sambil sesekali menulis. Posisi berdiri merangsang Anda terus bergerak bebas tanpa batas. Selain itu posisi berdiri, aman bagi computer Anda dari jangkauan balita di rumah J. Standbykan komputer Anda dan jadikan selingan menulis di sela menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah.

Konsisten dengan jadwal menulis Anda
Jangan bilang tidak bisa mengejar deadline karena urusan rumah tangga sebab beberapa penulis produktif juga seorang ibu rumah tangga bahkan dengan banyak kegiatan lainnya. Intinya adalah konsisten mengatur waktu, kalau kata jeng Ammy Ramdhania, “Saya menulis ketika anggota keluarga lain sudah tidur atau anggota keluarga belum bangun tidur.” Anda tertarik mengikuti resepnya?

DUET? Kenapa tidak!
Ide membludak tapi apa daya kemampuan menulis sangat terbatas? Gunakan metode duet bersama teman yang Anda anggap punya ‘karakter tulisan’ yang Anda suka atau bahkan menyerupai cara Anda mengemukakan ide di kepala. Dengan metode duet, pola menulis bisa ‘tok tak’ yaitu saling menyambungkan, saling menyempurnakan. Misalnya, Anda baru menulis 10 halaman, dilanjutkan dia ke 20 halaman, begitu seterusnya. Atau bisa juga berbagi bab penulisan.

KUATKAN motivasi Anda.
Apa motivasi Anda menulis? Untuk produktifitas karya, untuk penghasilan tambahan, untuk menambah energy Anda menulis, kuatkan motivasi Anda menulis. Misalnya nih dengan pasang spanduk depan meja, “BELI RUMAH DARI HASIL NULIS” ahaaa dijamin semangat Anda langsung meloncat hebat

Tidak ada alasan tidak bisa kejar deadline
So, tidak ada alasan tidak bisa kejar deadline ya
Read more

#19 Bisnis Untung dan Berkah untuk Anak Sekolah


Berbisnis Sambil Sekolah? Bisa Kok…


Judul Buku : Bisnis Untung dan Berkah untuk Anak Sekolah
Penulis : Ari Kurnia
Penerbit : Kalil (imprint Gramedia Pustaka Utama)
Cetakan : I, Jakarta 2012
Tebal : 238 Halaman
Harga : Rp 48.000

Ada apa dibalik bisnis? Mengapa anak sekolah yang seharusnya fokus pada prestasi akademik menggeluti bisnis? Apakah tidak akan mengganggu prestasinya? Demikian berbagai pertanyaan yang kerap terlontar. Buku BISNIS UNTUNG DAN BERKAH UNTUK ANAK SEKOLAH, yang ditulis oleh Ari Kurnia akan menjawab pertanyaan tersebut.
Cover buku ini memiliki warna yang ceria, cukup menarik bagi anak sekolah. Cover yang menggambarkan kegiatan bisnis yang bisa dijalankan sambil bersekolah. Ketika membuka halaman per halaman, Anda akan dibuat surprise ketika mengetahui bahwa font yang dipilih memiliki size yang lebih besar, berwarna hijau, dengan lay out yang menarik dengan kalimat inti yang di”stabilo”. Sehingga Anda bisa melahap buku ini dengan cepat apabila sedang tidak punya waktu.
Buku ini diawali dengan menyadarkan pembaca bahwa mereka begitu berarti, beruntung dan memiliki potensi yang berbeda dari yang lain. Hal yang mungkin tidak disadari oleh sebagian besar orang sehingga tidak mensyukurinya. Melangkah ke bab selanjutnya yang menerangkan tentang bisnis syar’i. Bagaimana menjalankan bisnis syar’i dan meneladani cara berbisnis Rasulullah saw adalah cara yang paling tepat.
Buku ini juga mengupas bagaimana menyeimbangkan diri sebagai pelajar dan pebisnis. Bahwa prestasi akademik tidak boleh tersisihkan oleh kegiatan bisnis yang nota bene akan menyita perhatian dan waktu. Bagaimanakah caranya? Buku ini menjawabnya dengan bahasa yang simple dan ilustrasi yang mengena.
Memilih bisnis yang akan diterjuni pun memerlukan kejelian tersendiri. Diantaranya adalah dengan melihat bakat yang ada dalam diri masing-masing. Bagaimana cara menemukan bakat? Buku ini merunutnya dengan indah. Menyibak kenangan masa kecil dan mengaitkannya dengan kenyataan. Sehinga bakat dapat ditemukan dan dapat disesuaikan dengan jenis bisnis yang sesuai.
Pilihan bisnis pun dapat dipilih dengan leluasa pada bab 7. Dari keunggulan produk, target pasar, cara membuatnya, cara memasarkan, analisa keuangan sederhana dan tips dalam berbisnis. Semuanya disajikan dalam bahasa sederhana yang tidak membuat pusing. Sangat mudah dipahami. Bahkan orang dewasa pun dapat menikmati buku ini.
Read more

Thursday, August 30, 2012

Nulis Buku OK, Ngeblog OK!

Sambil merampungkan naskah, selingi ngblog ok juga loh!
Coba juga tips ngeblog berikut.
1. Kemaslah penampilan blog Anda menarik, cepat, dan mudah untuk dibaca dan diakses pembaca. Buatlah pembaca blog Anda senang ketika mampir ke blog Anda.
2. Sebisa mungkin blog Anda menjadi blog yang isinya multimedia, misalnya dengan menambahkan gambar atau video.
3. Konsistenlah dengan tujuan Anda menciptakan blog. Misalnya, jika dari awa
l blog Anda adalah blog tentang menulis, isilah dengan berbagai hal yang memang terkait dengan menulis dan bukan topik lainnya.
4. Jangan lupa untuk memperhatikan kata kunci agar para pengguna mesin pencari seperti Google mudah menemukan blog Anda. Misalkan, pada judul selalu ada kata kunci dari blog Anda, termasuk dalam tulisan Anda.
5. Sebisa mungkin hindarilah membuat tulisan atau posting yang terlalu panjang. Secara umum, buatlah tulisan yang panjangnya di bawah 1000 kata. Idealnya antara 500-800 kata.
6. Buatlah apa pun yang Anda posting itu unik.
(Sumber: dailywritingtips.com)
Read more

Tips Menulis V.S Naipul

Tips menulis dari V.S . Naipaul, seorang penulis Britania kelahiran Hindia Barat yang pernah menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra pada 2001.
1. Tulislah kalimat tidak lebih dari 10 sampai 12 kata.
2. Buatlah setiap kalimat menjadi sebuah pernyataan yang jelas. (Gabungan dari pernyataan-pertanyaan yang jelas dan saling bertautan menjadi satu paragraf).
3. Gunakan kata-kata yang pendek—rata-rata tak lebih dari 5 huruf.
4. Jangan gunakan kata yang Anda sendiri tak tahu maknanya.
5. Hindari penggunaan kata sifat, kecuali untuk menunjukkan warna, ukuran, dan angka.
6. Gunakan kata-kata yang konkret ketimbang abstrak.
7. Praktikkan aturan ini setiap hari dalam 6 bulan.
(Sumber: jungla.co.uk)
Read more

Wednesday, August 29, 2012

Menulis Buku Anak

Untuk menulis buku untuk anak-anak dengan usia 2-8 tahun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari.
1. Membuat cerita yang menggurui atau seperti mengotbahi.
2. Bicara pada anak sebagai sasaran pembaca seakan mereka itu kecil atau orang ya
ng tidak tahu apa-apa atau bodoh.
3. Menulis buku yang tak jelas ceritanya.
4. Memakai gambar/ilustrasi yang tak cocok dengan teksnya.
5. Menciptakan karakter yang membosankan dan tidak menarik.
6. Menciptakan karakter utama dengan masalah yang tak terpecahkan atau yang tidak berubah sampai akhir cerita.
7. Memberitahukan dengan narasi ketimbang memperlihatkan.
8. Menggunakan nama yang sama bunyinya pada permulaan kata hingga sulit untuk diingat atau diucapkan, seperti Squishy Squirrel, Morty Mole.
(Sumber: dummies.com)
Read more

Tips Menulis Carl Zimmer

Tips menulis dari Carl Zimmer penulis A Planet of Viruses, The Tangled Bank, dan Brain Cuttings.
1. Lakukan sebanyak mungkin riset tidak hanya dari Internet—dengan orang-orang di dunia nyata.
2. Siap-siaplah untuk mengatur banyak data yang sudah diperoleh.
3. Siap-siaplah juga untuk memotong/mengedit keseluruhan bab yang sudah ditulis. Ini akan menyakitkan :P (Sumber: blogs.plos.org)

*semangat menulis ^^
Read more

Bingung Mau Memulai Sebuah Bab?


Salah satu cara lain untuk memulai sebuah bab yang sensasional dalam sebuah buku adalah dengan menanyakan pada pembaca tentang suatu hal yang dapat membuat mereka berpikir tentang masalah mereka. Atau, Anda juga bisa melontarkan pertanyaan yang membuat mereka berimajinasi tentang kehidupan seperti apa yang akan mereka jalani jika masalah mereka berhasil diatasi. Atau, berbagai pertanyaan lain, yang bisa dimulai dengan:
1. Apakah Anda…?
2. Apakah Anda pernah…?
3. Bagaimana seandainya…?
4. Pernahkah Anda memimpikan tentang…?
5. Dll
(Sumber: ezinearticles.com)
Read more

Kala Writer's Block Menghampiri

Kebanyakan penulis pernah mengalami writer's block atau mengalami kebuntuan dalam menulis. Konsentrasi tiba-tiba hilang. Kita seakan-akan tidak mendapat ide apa-apa untuk menulis. Hal ini sangat menakutkan, apalagi ketika kita tengah menulis sebuah novel yang panjang. Jika Anda sedang mengalami hal seperti ini, jangan panik. 

Langkah awal yang harus dilakukan adalah kenalilah bahwa Anda memang sedang mengalami writer's block. Pahami bahwa writer's block mudah untuk menghampiri penulis dan ada banyak cara untuk mengatasinya. Jangan sampai writer's block ini membuat Anda berpikir untuk tidak menulis lagi. (Sumber: wikihow.com) * Yuk lanjut menulis!
Read more

Bagaimana Sih Menulis Novel Romance

Sedang menulis novel romance? Perhatikan konflik. Jika pasangan yang Anda ceritakan segera jatuh cinta dan semuanya berjalan dengan sempurna, hal itu mungkin baik bagi pasangan itu, tapi tidak bagi cerita Anda ^^ Jadi simpanlah “bahagia untuk selama-lamanya di akhir cerita”.

Anda membutuhkan konflik untuk menciptakan beberapa tegangan dan antisipasi agar pembaca Anda bertahan dan tetap membuka hal
aman selanjutnya dari novel Anda. Dalam novel romance, konflik ini biasanya adalah sesuatu yang membuat karakter atau pasangan dalam cerita Anda terpisahkan. Mereka mungkin memang ditakdirkan untuk bersama, tapi ada masalah dalam perjalanan cinta mereka. Cerita romance biasanya adalah tentang bagaimana pasangan dapat melewati tantangan dan masalah untuk mencapai tujuan atau ending yang diharapkan. Dalam cerita romance, endingnya biasanya bahagia. (Sumber: creative-writing-now.com)
Read more

Tuesday, August 28, 2012

Tips Menulis Stephen King

Banyak-banyaklah menulis. Ini adalah salah satu tips menulis yang dilontarkan oleh Stephen King. Menunggu inspirasi datang hanya jadi penantian yang panjang. Maka, janganlah menunda-nunda untuk mulai menulis. Anda mungkin harus mencoba dulu menulis beberapa kali untuk menemukan cara yang pas untuk Anda. Dan jika Anda sudah merasa nyaman dan antusias saat mengerjakannya, bisa jadi cara itu adalah cara yang pas untuk Anda. *jadi... menulislah sekarang juga ^^
Read more

Tips Menulis dari Neil Gaiman

Sedang menulis? Berikut tips menulis dari Neil Gaiman.
1. Menulislah.
2. Letakkan satu kata setelah kata yang lain. Temukan kata yang tepat, dan taruhlah dalam tulisan Anda.
3. Selesaikan apa yang Anda sedang tulis. Apa pun yang harus Anda selesaikan, selesaikanlah.
4. Setelah itu, simpanlah dulu. Lalu, setelah beberapa lama, bacalah kembali seakan Anda belum pernah membacanya sebe
lumnya. Perlihatkanlah pada teman-teman yang pendapatnya Anda hargai dan mereka yang menyukai tulisan sejenis yang Anda tulis.
5. Ingatlah ketika orang-orang memberi tahu pada Anda bahwa ada sesuatu yang salah atau tidak pas bagi mereka, mereka hampir selalu benar. Ketika mereka memberi tahu apa yang mereka pikir salah sekaligus memberi tahu bagaimana memperbaikinya, mereka hampir selalu salah.
6. Perbaikilah. Ingatlah bahwa cepat atau lambat, sebelum tulisan Anda mencapai kesempurnaan, Anda harus merelakannya dan mulai menulis karya selanjutnya. Kesempurnaan itu seperti mencapai langit. Maju terus.
7. Tertawalah untuk lelucon yang Anda buat.
8. Aturan yang utama dalam menulis adalah bahwa jika Anda melakukannya dengan keyakinan dan kepercayaan diri, Anda bisa melakukan apa pun yang Anda suka. (Ini juga adalah aturan dalam hidup, tapi juga pas untuk menulis). Jadi, tuliskan saja apa yang yang memang harus ditulis. Tulislah secara jujur dan ceritakanlah sebaik yang Anda bisa. Saya tidak yakin ada aturan lainnya. (Sumber: openculture.com)
Read more

Bagaimana Mengejar Deadline di antara Setumpuk Pekerjaan Rumah dan Kantor

 Oleh Indari Mastuti

Deadline adalah salah satu kata favorit bagi semua penulis hehehe. Favorit atau menakutkan ya?:)
Yang jelas dengan adanya deadline andrenalin Anda seharusnya terpacu untuk menyelesaikan berbagai proyek menulis. Adanya berjubel deadline di kepala Anda, bagaimana mengejarnya ya, padahal pekerjaan rumah dan kantor pun tidak bisa kompromi J

  1. Buatkan jadwal penulisan Anda.
Banyak diantara kita merasa ketika menulis, rasanya kok sudah kehabisan nafas saking banyaknya pekerjaan rumah atau kantor yang harus dilakukan. Mau ngerjain malam, udah kecapean. Mau ngerjain pagi, sibuk ngurus anak. Mau ngerjain siang, bagaimana mungkin itu kan di kantor? Nah, seperti halnya tugas rumah atau tugas kantor, TAMBAHKAN satu jadwal HARIAN Anda yaitu menulis. Anggaplah menulis adalah jadwal harian yang tidak kalah pentingnya dengan dua pekerjaan utama Anda. Untuk masalah waktu silakan Anda yang mengatur, sebab Anda yang tahu kapan Anda bisa lebih leluasa mengerjakan tambahan ‘job’ baru.
  1. Siapkan outline terlengkap
Outline yang lengkap akan membantu Anda menulis, Anda tidak akan bingung dengan materi apa yang Anda butuhkan untuk mengemas calon naskah Anda. Mulailah dengan mengisi bab per bab dengan keterangan-keterangan yang dibutuhkan untuk penyempurnaannya. Deskripsi per bab sempurnakan dengan baik.
  1. Kumpulkan data yang Anda butuhkan jauh-jauh hari
Kalau Anda sudah memiliki deskripsi per bab dengan baik. Mulai tumpuk di meja buku apa yang Anda butuhkan sebagai referensi, mulai kumpulkan dalam file hasil copas dari internet sebagai sumber bacaan, kumpulkan Koran/media yang membahas tema tersebut, pokoknya kumpulkan semua bahan yang Anda butuhkan sebagai amunisi Anda.
  1. Tidak perlu menulis dengan runut
Menulis satu buku tidak perlu menulis dengan runut jika memang Anda tidak mampu mengerjakannya dengan pola demikian. Jadi, ketika ide Anda membludak di bab 3, ya menulislah di bab 3. Jika ide Anda membludak di bab 5, ya menulislah di bab 5.
  1. Buat target halaman
Jika Anda punya deadline mengerjakan 120 hal dalam 3 minggu berarti artinya Anda harus menulis sekitar 6-7 halaman per hari. Bisa? Nah, kalau hari ini baru tercapai 5 halaman, berarti besok Anda menambah 2 halaman target yang harus ditulis. Nah, komitmenlah dengan itu.
  1. Standbykan computer
Ubahlah posisi menulis Anda sambil berdiri, percaya atau tidak dengan posisi berdiri Anda bisa mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus anak, sambil sesekali menulis. Posisi berdiri merangsang Anda terus bergerak bebas tanpa batas. Selain itu posisi berdiri, aman bagi computer Anda dari jangkauan balita di rumah J. Standbykan komputer Anda dan jadikan selingan menulis di sela menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah.
  1. Konsisten dengan jadwal menulis Anda
Jangan bilang tidak bisa mengejar deadline karena urusan rumah tangga sebab beberapa penulis produktif juga seorang ibu rumah tangga bahkan dengan banyak kegiatan lainnya. Intinya adalah konsisten mengatur waktu, kalau kata jeng Ammy Ramdhania, “Saya menulis ketika anggota keluarga lain sudah tidur atau anggota keluarga belum bangun tidur.” Anda tertarik mengikuti resepnya?
  1. DUET? Kenapa tidak!
Ide membludak tapi apa daya kemampuan menulis sangat terbatas? Gunakan metode duet bersama teman yang Anda anggap punya ‘karakter tulisan’ yang Anda suka atau bahkan menyerupai cara Anda mengemukakan ide di kepala. Dengan metode duet, pola menulis bisa ‘tok tak’ yaitu saling menyambungkan, saling menyempurnakan. Misalnya, Anda baru menulis 10 halaman, dilanjutkan dia ke 20 halaman, begitu seterusnya. Atau bisa juga berbagi bab penulisan.
  1. Kuatkan motivasi Anda.
Apa motivasi Anda menulis? Untuk produktifitas karya, untuk penghasilan tambahan, untuk menambah energy Anda menulis, kuatkan motivasi Anda menulis. Misalnya nih dengan pasang spanduk depan meja, “BELI RUMAH DARI HASIL NULIS” ahaaa dijamin semangat Anda langsung meloncat hebat J
10.  Tidak ada alasan tidak bisa kejar deadline
So, tidak ada alasan tidak bisa kejar deadline ya
Read more

#18 Segala Sesuatu yang Harus diketahui Tentang Home schooling


Homeschooling kian marak di Indonesia. Awalnya karena dijadikan pilihan oleh banyak selebriti usia sekolah yang mengalami kesulitan dalam hal pembagian waktu. Tapi, apakah hanya karena itu?

Sebenarnya, banyak alasan mengapa orangtua memilihkan homeschooling untuk buah hatinya. Misalnya saja karena kualitas pendidik yang menurun, atau meningkatnya kekerasan terhadap anak di sekolah.

Di lain pihak, meski sudah cukup populer, banyak yang masih bingung dengan homeschooling. Pertanyaan tentang ijazah, legalitas, cara belajar, hingga kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya selalu diajukan.

Banyak yang memandang sebelah mata seputar homeschooling. Buku ini akan menjawab tuntas semua pertanyaan seputar pilihan pendidikan ini.

Read more

Tips Menulis Buku yang Layak Anda Simak!

Tips menulis dari Carl Zimmer penulis A Planet of Viruses, The Tangled Bank, dan Brain Cuttings.
1. Lakukan sebanyak mungkin riset tidak hanya dari Internet—dengan orang-orang di dunia nyata.
2. Siap-siaplah untuk mengatur banyak data yang sudah diperoleh.
3. Siap-siaplah juga untuk memotong/mengedit keseluruhan bab yang sudah ditulis. Ini akan menyakitkan :P (Sumber: blogs.plos.org)




Read more

Wednesday, August 8, 2012

#17 Investasi Emas, Cara Kaya Untuk Semua Umur dan Semua Kalangan


Judul Buku : Investasi Emas- Cara Kaya untuk Semua       Umur dan Semua Kalangan
Penulis : Miyosi Ariefiansyah dan Ryan Ariefiansyah
Penerbit : Cahaya Atma Pustaka
Harga: Rp 26.000,00
Tebal : 157 Halaman
ISBN : 9786029319279

Apa yang akan kita pikirkan dengan dua kata bernama “investasi emas”. Mahal, hanya untuk orang kaya, uang ratusan juta bahkan lebih, kondisi ekonomi mapan, dan hal- hal sejenis. Ya, mungkin itulah yang dipikirkan sebagian besar di antara kita bila mendengar dua kata tersebut. Akibatnya, ketika emas menjadi populer seperti sekarang, banyak kalangan yang masih enggan untuk mencobanya. Salah satu alasannya adalah karena belum kaya. Padahal, investasi emas tak harus menunggu kaya, justru investasi emas adalah salah satu jalan untuk menuju kaya. Tak percaya?
            Dibandingkan dengan jenis investasi yang lain, emas bisa dibilang lebih “merakyat”. Betapa tidak, kita tak perlu menunggu uang terkumpul senilai ratusan juta terlebih dahulu untuk bisa berinvestasi. Bahkan, “hanya” dengan mengandalkan sisa uang yang kita miliki pun, kita sudah bisa mulai untuk berinvestasi emas. Tentu saja, sisa uang yang kita miliki tersebut harus kita kumpulkan secara kontinu.
            Trik- trik yang lain beserta jenis- jenis investasi emas mulai dari yang sangat sederhana hingga complicated akan dijelaskan dalam buku mungil ini. Sebagai pembanding, akan dijelaskan juga sedikit mengenai investasi non emas. Pada akhirnya, buku ini ingin menyerahkan semua keputusan kepada pembaca perihal investasi bentuk apa yang akan pembaca pilih. Namun, bila boleh memberikan sedikit pendapat, tak dimungkiri bila buku ini memang mempersuasif para pembaca untuk melirik atau bahkan beralih ke investasi emas. Ingin tahu lebih dalam? Ambil, bayar, dan baca segera!
Read more