Wednesday, October 24, 2012

Tentang Cerpen

Sebuah cerita pendek yang efektif harus dapat menjangkau rentang waktu yang sangat singkat. Misalnya, dapat berupa satu kejadian yang penting dalam kehidupan salah satu karakter, dan kejadian itu menggambarkan tema besar dari keseluruhan cerita. Selain itu, jangan menciptakan terlalu banyak karakter. Setiap karakter yang baru akan membawa dimensi yang baru pada cerita. Dan untuk sebuah cerita pendek yang efektif, memiliki terlalu banyak dimensi yang berbeda akan mengaburkan tema. Ciptakanlah karakter yang cukup untuk menggambarkan tema. (Sumber: shortstorygroup.com) *semangat menulis ^^ 
Read more

Menulis Tulisan Motivasi

Anda sedang menulis tulisan motivasi? Jangan lupa untuk menentukan metodologi apa yang akan Anda gunakan untuk tulisan Anda. Pendekatan yang paling sederhana adalah membuatnya menjadi 3 bagian dalam setiap bab. Bagian per
tama menerangkan prinsip dari apa yang dikemukakan dalam bab tersebut dan mengapa hal itu penting atau relevan bagi pembaca. Bagian yang kedua mengilustrasikan bagaimana prinsip-prinsip tersebut diaplikasikan dalam dunia nyata. Bagian ini biasanya menggunakan contoh orang atau kejadian yang familier bagi pembaca. Bagian yang ketiga menyediakan pertanyaan atau kegiatan bagi pembaca untuk melakukan tes pada dirinya sendiri terkait apa yang mereka baca atau pelajari dalam dua bagian sebelumnya. (Sumber: ehow.com)






Read more

Menulis Sebuah Novel

Anda sedang menulis sebuah novel? Kesuksesan dari sebuah cerita tergantung dari karakter-karakternya. Anda pasti akan ingat karakter-karakter yang hidup dan berkesan dalam sebuah buku atau film, bahkan setelah beberapa lama
 Anda selesai membaca atau menontonnya. Bahkan, Anda mungkin masih bisa menyebutkan karakter-karakter kesukaan Anda dari buku-buku masa kecil Anda. Karakter yang hebat bisa mengimbangi plot yang lemah atau gaya menulis yang biasa-biasa saja—tapi jika pembaca tak berkesan dengan karakter Anda, dijamin mereka akan langsung menaruh karya Anda. Plot-plot yang berliku atau tulisan yang indah memang akan membuat pembaca tertarik, tapi tanpa karakter yang hidup, pembaca tak akan bertahan lama dengan novel Anda. (Sumber: dailywritingtips.com)
Read more

Tuesday, October 16, 2012

Menulis Nonfiksi

Untuk yang semangat menulis nonfiksi, tantangan yang paling besar sebagai penulis nonfiksi adalah memilih topik yang menjual. Maka, sebelum menulis, cobalah untuk menggali ide terlebih dahulu berangkat dari pengalaman, kea
hlian, dan pengetahuan Anda. Jangan lupa, pembaca nonfiksi mencari buku yang memberi pengetahuan. Pengetahuan yang dapat meningkatkan kehidupan mereka, menghemat uang mereka, atau menghemat waktu mereka. Salah satu cara untuk mengetes topik Anda, apakah menjual atau tidak, adalah dengan mengajukan pertanyaan ini:

Pada akhir dari buku ini, Anda dapat melakukan…..

Misalnya jika topik Anda tentang memakai jilbab dalam waktu lima menit, berarti pada akhir dari buku tersebut Anda akan mampu memakai jilbab dalam waktu lima menit.

Agar topik tersebut sukses, dibutuhkan pendapat juga dari pembaca-pembaca Anda.
(Sumber: writenonfictionnow.com)
Read more

Tips Menulis Chris Ward (2)

"Mungkin Anda punya banyak hal yang mau tak mau haru
s dikerjakan hingga Anda selalu dalam keadaan lelah setiap sampai di rumah. Namun, apakah Anda tak bisa duduk di depan komputer hanya 15 menit sebelum Anda keluar rumah atau sesaat sebelum Anda tidur? Atau bagaimana kalau sebelum Anda sarapan? Anda tak harus menyediakan sepanjang malam Anda untuk menulis. Lima belas menit sebelum bekerja, ketika Anda sampai rumah, dan sebelum Anda pergi tidur, Anda bisa menulis sekitar 1000 kata per hari. Dan, itu bisa jadi 3 novel dalam setahun. Orang-orang mungkin berkata bahwa Anda tidak mungkin bisa menyelesaikan cerita secara cepat hanya dengan 15 menit sehari, tapi dalam kenyataannya, melakukan sesuatu yang sederhana dan sering akan membuat plot cerita Anda tetap segar dalam pikiran Anda sepanjang hari. Anda juga akan menemukan diri Anda berpikir tentang adegan-adegan dalam cerita Anda atau bagian dari tulisan Anda ketika Anda sedang bekerja, atau berbaring di tempat tidur. Dan ketika Anda berada dalam waktu 15 menit yang Anda sediakan setiap harinya, Anda akan menemukan diri Anda memiliki begitu banyak hal yang bisa ditulis." (Sumber: amillionmilesfromanywhere.blogspot.com)
Read more

Tips Menulis ala Chris Ward

Ada satu lagi tips dari Chris Ward. 
Jangan membuat sesuatu menjadi terlalu rumit. Anda harus menulis sebisa mungkin dengan sedikit gangguan, khususnya pada
 saat Anda sedang menulis draft atau outline. Saya biasa menulis dalam bentuk Word dan menggunakan Excel spreadsheet untuk membuat catatan sekitar karakter-karakter utama dan apa yang terjadi pada setiap bab. Meski begitu, saya tidak membuat yang di Excel itu, jika belum menyelesaikann draft awal yang dalam bentuk Word tadi. Tapi, lagi-lagi setiap orang punya caranya sendiri. 


(Sumber: amillionmilesfromanywhere.blogspot.com) *bagaimana dengan Anda? ^
Read more

Monday, October 8, 2012

Membangun Karakter dalam Cerita

Membangun cerita Anda menjadi cerita yang menarik tentu bukanlah hal yang mudah, tapi dapat dipelajari. Salah satu hal yang harus dipelajari adalah membangun karakter. Karakter sangat penting. Jika diibaratkan cerita itu s
eperti mobil, karakter adalah sopirnya. Terkadang karakter diciptakan untuk untuk membuat situasi yang sudah direncanakan oleh penulis menjadi pas atau sesuai. Terkadang juga karakter memperkenalkan dirinya sendiri. Karakter atau tokoh dalam cerita tentu saja datang dari imajinasi, dari menggabungkan beberapa orang menjadi satu, berangkat dari orang yang benar-benar nyata. Untuk membangun karakter, ada beberapa hal yang harus Anda pikirkan. Misalnya, siapa karakter-karakter yang ingin Anda ciptakan? Nama, jenis kelamin, atau orang yang seperti apa mereka? Apakah mereka pelajar, anak, kakak, adik, pembaca, atau mungkin pemain sepak bola? Di mana mereka? Apakah mereka sedang berada di sekolah, di hutan, dalam liburan, di sekolah, di peternakan, di masa kini atau satu abad yang lalu, di hari ini atau tahun lalu atau 20 tahun yang lalu? Apakah di masa lalu? Tahun 2110? (Sumber: voices.yahoo.com) 
Read more

Menulis itu BAKAT dan KEAHLIAN

Menulis memiliki dua bagian: bakat atau talenta dan keahlian. Meskipun bakat tak bisa diajarkan, keahlian bisa. Yang termasuk dalam keahlian di sini adalah cara mengej
a, tanda baca, bentuk, apa saja yang membuatnya menjadi sebuah cerita, dan masih banyak lagi. Membaca itu penting. Tak sedikit penulis membaca dan banyak pembaca menulis. Bacalah cerita yang ditulis orang lain untuk mendapatkan ide-ide.


(Sumber: voices.yahoo.com) 
Read more

Monday, October 1, 2012

# 33 Ternyata Menulis itu Gampang


Judul           : Ternyata Menulis itu Gampang
Penulis        : Indari Mastuti
Penerbit      : Penerbit Samudera Solo
Halaman     : 152
Cetakan I    : November 2011
Menulis adalah pekerjaan yang sudah biasa dilakukan semua orang. Ketika masuk TK, Anda semua sudah mulai diajarkan menulis. Bahkan, ketika duduk di bangku SD, Anda pasti sudah dihadapkan pada pelajaran menulis, dalam hal ini biasanya mengarang tentang pengalaman sehari-hari. Hal itu menunjukkan bahwa siapapun orangnya, memiliki kemampuan dasar untuk menulis. Namun, kenapa banyak orang justru mengatakan bahwa menulis itu sulit?

Banyak orang stres dan putus asa manakala menghadapi laptop, apalagi jika ide yang ada di kepala justru melayang entah kemana. Kadang mereka hanya duduk berjam-jam, namun kertas masih tetap kosong, atau bahkan dicampakkan karena tidak sesuai dengan keinginan. Kebanyakan dari mereka bingung bagaimana memulai menulis, bagaimana mencari tema, apakah sudah sesuai dengan EYD, dan bagaimana jika tiba-tiba tulisan macet di tengah jalan? Begitu banyak alasan yang menyebabkan menulis menjadi pekerjaan yang sulit. Padahal, menulis adalah pekerjaan yang sangat gampang dan menyenangkan. Namun, hal itu bisa terjadi jika Anda tahu tips dan trik khususnya.
Menulis adalah suatu hal yang mudah dilakukan, karena dalam menulis tidak diperlukan bakat khusus. Dengan latihan yang kontinue, Anda pasti bisa menghasilkan tulisan yang baik, mengalir, dan tentunya enak dibaca. Para penulis pemula sering mengalami kesulitan dalam memulai menulis. Buku ini mengajak para penulis pemula untuk menulis tanpa beban alias menulis dengan melupakan teori yang ada, tidak merisaukan titik koma, dan lupakan sejenak EYD. “Menulislah dengan gaya Anda sendiri dan jangan pernah terbebani dengan apapun. Menulis, ya, menulis…  (hal. 15)

Teori-teori yang dalam ilmu menulis bukanlah segala-galanya yang harus diperhatikan dalam memulai kegiatan menulis. Agar semakin lancar menulis, buku ini memaparkan 12 kemudahan dalam menulis. Teori-teori menulis yang ada di buku ini disampaikan dengan lugas dan ringan sehingga mudah dipahami oleh siapapun. Dan yang pasti.... buku ini berhasil merubah mindset tentang menulis yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian orang.
Meskipun Anda sudah lancar menulis, bukan berarti jalan sudah terbuka lebar-lebar. Akan tetapi, banyak kerikil tajam yang siap menghadang jejak langkah kita dalam menapaki dunia kepenulisan. Hambatan yang seringkali membuat Anda sulit untuk menulis ada dua faktor, yakni dari luar dan dari dalam diri sendiri. Faktor dari luar diantaranya adalah kritikan, karena itu Anda harus menempatkan dan menyikapi kritikan sebagai media agar tulisan Anda semakin sempurna.

Sedangkan, faktor dari dalam diri sendiri bisa berupa ; rasa malas yang menyebabkan kita berhenti menulis. Padahal, berhenti menulis dalam jangka waktu lama  akan membuat ketrampilan dan motivasi yang telah  Anda miliki akan hilang. Untuk itu, tidak ada jalan lain bagi seorang penulis kecuali harus tetap konsisten menulis dalam kondisi apapun dan dimanapun. Jangan biarkan kesempatan terbuang sia-sia tanpa ada aktifitas menulis. Tetaplah menulis, meskipun hanya berupa ; diary, catatan harian, flash fiction, outline, dan lain-lain.
Buku ini menjelaskan bahwa kebiasaan menulis akan mengantarkan kita pada banyak keuntungan, diantaranya : jalan awet muda dengan menulis, menulis sebagai jalan mudah kaya raya, menulis menjadi salah satu jalan menuju ke surga. Selain kemudahan-kemudahan tersebut, buku ini juga membagi tips-tips tentang “bagaimana menjebol dinding yang bikin macet?, bagaimana cara menulis dengan cepat?, dan alamat email penerbit-penerbit besar.”

Buku mungil setebal 152 halaman ini menyajikan beberapa tips dan trik yang bisa dicoba bagi para penulis pemula. Sehingga, setelah menikmati isi buku "Ternyata menulis itu gampang" Anda akan tahu bahwa menulis itu memang tidak sesulit yang Anda bayangkan alias gampang. Jadi kesimpulannya, buku ini wajib dimiliki oleh siapapun yang ingin menulis, sedang belajar menulis, ataupun yang sudah lihai menulis.

Sidoarjo, 21 Mei 2012
Read more